Washington, Rabu - Hasil jajak pendapat yang dikeluarkan Rabu (16/4) memperlihatkan para pendukung Demokrat lebih suka Senator Barack Obama berada di Gedung Putih dibandingkan Senator Hillary Clinton. Jumlah yang mendukung Obama dua kali lipat dibandingkan pendukung Hillary.
Jajak pendapat The Washington Post-ABC News memperlihatkan 62 persen mendukung Obama dibandingkan 31 persen mendukung Hillary. Pada jajak pendapat awal Februari, 47 persen mendukung Hillary dibandingkan 42 persen bagi Obama.
Jajak pendapat atas 1.197 responden antara 10 hingga 13 April itu juga mengungkapkan bahwa calon Presiden Partai Republik, John McCain, akan mengalahkan Hillary apabila keduanya berhadapan pada Pemilu Presiden AS pada 4 November. McCain akan menaklukkan Hillary 48 persen melawan 45 persen.
Jajak pendapat dengan margin kesalahan tiga persen ini sebaliknya memberikan kemenangan Obama atas McCain dengan perbandingan 49 lawan 44 persen saat pemilu 4 November. Sejauh ini, Obama dan Hillary masih bersaing untuk memenangi kursi calon presiden dari Partai Demokrat. Pemilihan pendahuluan di Pennsylvania pada 22 April menjadi salah penentu kunci persaingan mereka.
Namun, dalam jajak pendapat Reuters/Zogby yang disiarkan Rabu, McCain lebih unggul dibandingkan Obama maupun Hillary saat pemilu 4 November. Responden AS melihat kebijakan ekonomi McCain lebih baik dibandingkan dua bakal calon presiden Demokrat itu.
McCain unggul tiga poin apabila dia bertarung dengan Obama dan unggul lima poin atas Hillary. Jajak pendapat ini juga memberikan Obama keunggulan 51 persen lawan 38 persen bagi Hillary. Keunggulan Obama ini naik tiga poin dibandingkan jajak pendapat akhir Maret. (Reuters/AP/AFP/ppg)
1 comment:
produktif bgt mas nulisnya?
jurnalis ya?
Post a Comment