Tuesday, September 11, 2007

Afganistan


Konflik Semakin Sengit

kabul, kamis - Pertempuran antara pasukan Afganistan dan internasional dengan Taliban semakin sengit dan meluas ke berbagai daerah yang ada di wilayah Afganistan selatan, Kamis (6/9). Pertempuran sengit paling akhir terjadi di Provinsi Kandahar dan Helmand. Di lokasi itu setidaknya dilaporkan lebih dari 350 anggota Taliban tewas saat terjadi pertempuran selama dua hari.

Sementara saat terjadi pertempuran dengan pasukan koalisi AS selama 12 jam terakhir di Distrik Shah Wali Kot, ada lebih dari 40 anggota Taliban yang tewas, Rabu. Pasukan koalisi menyebutkan, gerilyawan tampak kembali dapat mengumpulkan kekuatan selama beberapa pekan terakhir. Hal itu, kata koalisi, terbukti dari senjata yang dipakai kelompok bersenjata saat melawan koalisi.

Ketika itu sekitar 150 anggota Taliban memakai roket peluncur granat dan senjata otomatis. Pasukan koalisi sempat kelabakan menghadapi Taliban. Karena itu, koalisi dibantu dari pesawat tempur. Mayoritas anggota Taliban tewas ditembak dari udara. Sekitar 200 anggota Taliban tewas saat hendak menyerang pasukan keamanan nasional Afganistan dan pasukan koalisi di Shah Wali Kot sejak 27 Agustus.

Konflik di Helmand

Departemen Pertahanan Afganistan menyebutkan, puluhan anggota Taliban tewas atau terluka saat terjadi pertempuran antara pasukan asing dan lokal di Distrik Sangin, Helmand, Rabu. "Koalisi dan Afganistan meminta bantuan dari udara untuk membalas serangan musuh," sebut pernyataan tertulis Dephan.

Dalam insiden itu ada 25 orang tewas, sebagian besar anggota Taliban. Konflik Afganistan meruncing setelah Taliban terguling dari kekuasaan, akhir 2001. Namun, Taliban kemudian berhasil mengumpulkan kekuatan kembali untuk melawan pemerintahan Afganistan. (AFP/LUK)

No comments: