Singapura | ||||||||||||||
Singapura adalah negara kota di Asia Tenggara dengan teknologi tinggi yang punya obsesi akan kebersihan dan peraturan-peraturan lainnya seperti larangan mengunyah permen karet. Negara ini terdiri dari satu pulau utama, yang dihubungkan dengan Malaysia lewat jembatan, dan sekitar 50 pulau-pulau kecil. Dulu Singapura adalah pelabuhan kolonial, namun kini berkembang menjadi salah satu tempat yang paling sejahtera di dunia, dengan gedung-gedung tinggi yang gemerlapan dan pelabuhan yang handal maupun bandara yang canggih. Gambaran Umum
Sebagian besar penduduk pulau ini tinggal di blok-blok perumahan yang disediakan negara. Penduduknya menikmati standar kehidupan tertinggi di dunia, tetapi juga dibayang-bayangi oleh sebuah sistem hukum yang amat rinci, seperti sanksi hukum jika tidak menyiram air usai menggunakan wc umum. Pemerintah Singapura juga menerapkan gagasan untuk mengatur kehidupan keluarga dengan memberikan dorongan agar warga Singapura memiliki lebih banyak anak bayi, lebih sopan, dan berbicara dalam 'bahasa Inggris yang baik.' Warga keturunan Cina Tionghoa mencapai 75% dari total penduduk Singapura, dan selebihnya adalah suku Melayu dan India. Singapura juga menjadi tujuan bagi pekerja asing. Walaupun Singapura merupakan negara multi partai, Partai Aksi Rakyat PAP mendominasi kekuatan politik sejak masa kemerdekaan. Singapura sering disebut sebagai salah satu dari 'macan ekonomi' Asia, walaupun ikut juga tergelincir ke dalam resesi setelah krisis keuangan Asia pada tahun 1998. Kepemimpinan
Lee Hsien Loong, adalah putra tertua dari pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, yang sampai saat ini masih berperan dalam mengarahkan Singapura dari balik layar. Mulai berkuasa sejak 12 Agustus 2004, sejak dulu Lee Hsien Loong memang sudah lama dipersiapkan untuk menjadi perdana menteri, namun karena masih terlalu muda dan -–seperti desas-desus yang tersebar-- alasan kesehatan, maka tampuk kepemimpinan diserahkan terlebih dahulu kepada Goh Chok Tong. Goh Chok Tong kemudian menjadi Perdana Menteri Singapura pada Bulan November 1990 menggantikan Lee Kuan Yew.
Ketika dilantik tahun 2004 lalu, Lee Hsien Loong, bertekad meneruskan kebijakan untuk membuka masyarakat Singapura. Lee Hsein Loong adalah mantan perwira militer dan sudah terlibat dalam politik sejak berusia 32 tahun, sebagai wakil Perdana Menteri. Dia juga menjabat Menteri Keuangan dalam cabinet Goh Chok Tong, dan dianggap berhasl mempertahankan pertumbuhan ekonomi Singapura di tengah-tengah krisis ekonomi dan persaingan dari Cina. Kini Goh Chok Tong menjabat sebagai Menteri Senior, yang merupakan jabatan penasehat perdana menteri, namun kata akhir tampaknya masih di tangan Lee Kuang Yew. Media
Media massa di Singapura diatur dengan ketat. Sensor merupakan hal yang biasa terjadi dan akses internet diatur oleh pemerintah sementara kepemilikan parabola pribadi dilarang. Di industri media cetak, Singapura Press Holdings, yang mempunyai hubungan dekat dengan partai yang berkuasa, secara praktis memonopoli surat kabar. | ||||||||||||||
Wednesday, May 23, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment