Bangkok, Selasa - Pojaman Shinawatra, istri PM Thailand terguling, Thaksin Shinawatra, hari Selasa (8/1) pulang ke Bangkok guna tampil di pengadilan menghadapi tuduhan korupsi yang dituduhkan kepada dia dan suaminya. Pojaman langsung dijemput polisi dan dibawa ke Mahkamah Agung, tetapi dilepaskan dengan jaminan.
Mengenakan pakaian hitam-hitam, Pojaman dan tiga anaknya tiba serta dielu-elukan pendukung Thaksin yang datang ke bandara. Perempuan berusia 51 tahun ini selama enam bulan mengasingkan diri di Inggris bersama suaminya, menyusul tuduhan korupsi atas dirinya dan Thaksin.
"Dia datang hari ini untuk membuktikan dirinya tidak bersalah," ujar Noppadon Pattama, pengacara Pojaman, kepada wartawan di Mahkamah Agung. Pojaman dan suaminya dituduh korupsi ikut dalam komplotan pembelian tanah di pusat kota Bangkok. Jaksa menuduh Pojaman menggunakan pengaruh politik suaminya untuk membeli tanah dari badan pemerintah dengan harga hanya sepertiga.
Pojaman langsung digiring polisi menuju Mahkamah Agung dan selanjutnya menghadapi unit penyelidikan khusus pada Kementerian Kehakiman guna mendengar tuduhan korupsi dan penipuan atas dirinya.
Dia kemudian dilepas setelah membayar jaminan enam juta baht atau sekitar Rp 1,655 miliar. Pojaman lantas berlalu sembari melepas senyum ke arah wartawan yang terus mengikutinya. Tidak ada komentarnya darinya.
Thaksin Shinawatra yang mengasingkan diri sejak kudeta militer September 2006, Selasa, menegaskan, dia akan kembali dan membela dirinya di pengadilan. "Saya akan pulang guna membuktikan bahwa saya tidak bersalah dan menuntut keadilan," ujarnya. (AFP/ppg)
No comments:
Post a Comment