Friday, January 4, 2008

Menjelang Kaukus Iowa, Kandidat Bersaing Ketat


Demokrat dan Republik Siap Pilih Calon Presiden


Des Moines, Rabu - Para kandidat utama pemilihan presiden AS dari Partai Demokrat dan Partai Republik menjelajahi Negara Bagian Iowa untuk mendapatkan dukungan menjelang pemilihan pendahuluan dan kaukus di Des Moines, Iowa, Kamis (3/1). Pertarungan sangat ketat menuju kursi di Gedung Putih.

Perlombaan pemilu presiden AS yang berlangsung hingga pemilihan 4 November 2008 itu dimulai secara resmi pada kaukus Iowa hari Kamis. Kaukus ini menjadi pemilihan pendahuluan pertama yang bisa menentukan hasil kaukus-kaukus berikutnya.

Hillary Clinton dan Barack Obama, yang berlibat dalam pertarungan segitiga Partai Demokrat di negara bagian itu dengan John Edwards, merencanakan kampanye kilat di seluruh Iowa, Rabu. Persaingan mereka di negara bagian itu berlangsung sampai pada detik terakhir.

Hillary dan Obama akan memberikan kampanye terakhir pada para pemilih dalam iklan televisi yang dijadwalkan disiarkan pada berita lokal pada waktu puncak malam menjelang kaukus.

Kunci pada kaukus itu tampaknya ada pada Obama. Senator Illinois ini harus bisa mendapatkan dukungan dari kaum muda dan peserta baru kaukus yang hadir di Des Moines.

Hillary, yang juga menargetkan peserta baru kaukus, sejauh ini mendapat dukungan pemilih berusia paruh baya dan perempuan. Secara demografis jumlah mereka besar dan kemungkinannya mereka akan hadir di kaukus.

Hillary akan memberikan kampanye terakhirnya pada pemilih Iowa hari Rabu malam dalam sebuah iklan televisi. Di sana dia akan mengajak mereka untuk "mengambil langkah awal" menuju perubahan arah negara dengan memilih dia pada kaukus.

Hillary telah membeli dua menit masa siar pada siaran berita malam di setiap televisi di negara bagian di wilayah tengah itu.

Saingan-saingan Hillary juga tidak kalah. Obama juga akan menyiarkan iklan dua menit dalam acara berita malam. Edwards membeli iklan satu halaman di Des Moines Register memperlihatkan pengakuan dari seorang buruh pabrik Maytag yang kehilangan pekerjaan.

Menurut sebuah jajak pendapat Reuters/C-SPAN/Zogby yang dikeluarkan hari Rabu, Obama sama kuat kedudukannya dengan Hillary di Iowa. Edwards sangat ketat di belakang mereka.

Obama mendapatkan dua poin tambahan semalam. Hillary kehilangan dua poin. Keduanya kini sama meraih 28 persen di kalangan Partai Demokrat di Iowa. Edwards di belakang mereka pada 26 persen. Calon Demokrat yang lain tidak memperoleh dukungan dua digit.

Pertarungan di Partai Republik juga mengetat. Unggulan mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee unggul atas mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney, dengan 28 persen berbanding 26 persen.

Senator Arizona John McCain dan mantan Senator Tennessee Fred Thompson ada di tempat ketiga dengan 12 persen.

"Pertarungan semakin mengetat dengan semakin dekatnya kaukus," kata ahli jajak pendapat John Zogby.

Edwards mengecilkan pentingnya jajak pendapat yang memperlihatkan posisinya merosot. Dikatakan, apa yang disampaikannya akan "melampaui semua isu, semua perhatian media, dan semua dana", yang diraih dalam kampanye Hillary dan Obama. (AFP/AP/Reuters/DI)

No comments: