Wednesday, October 31, 2007

Banglades


Khaleda Zia Disingkirkan Partainya

Dhaka, Selasa - Kelompok pembangkang di partai politik terbesar Banglades, Partai Nasionalis Banglades, menyingkirkan mantan Perdana Menteri Khaleda Zia sebagai pemimpin partai itu saat Zia berada dalam tahanan.

Sejumlah pejabat mengungkapkan, Selasa (30/10), penyingkiran Zia terjadi di tengah semakin buruknya perpecahan di tubuh Partai Nasionalis Banglades (BNP), antara pendukung setia Zia dan kelompok yang menamakan dirinya para pembaru.

Langkah kelompok pembaru ini dipandang sebagai upaya merevitalisasi kembali partai itu sejalan dengan semangat antikorupsi yang dijalankan pemerintahan darurat saat ini, serta menjauhkan partai dari citra Zia yang telah melakukan korupsi.

Mantan Menteri Keuangan M Saifur Rahman, yang dianggap sebagai pembangkang di BNP, menyatakan telah dipilih sebagai pelaksana ketua partai setelah pertemuan maraton BNP yang berakhir Senin (29/10) malam.

Hafizuddin Ahmed, yang juga mantan menteri dan tokoh pemberontak di BNP, ditunjuk sebagai pelaksana sekretaris jenderal, menggantikan pendukung setia Zia, Khandaker Delwar Hossain, yang tengah sakit.

Akan tetapi, orang dekat Zia mengatakan, tidak jelas apakah perubahan-perubahan itu memang sah. "Kami tidak bisa memberikan komentar saat ini. Kami harus melihat apakah perubahan-perubahan itu dibuat sesuai konstitusi partai," kata ASM Hannan Shah.

Zia ditangkap dan dipenjarakan bersama putra bungsunya, Arafat Rahman, atas dakwaan korupsi terkait pemberian sebuah kontrak bernilai jutaan dollar AS. Zia sejauh ini berupaya memerangi kian meningkatnya pembangkangan di partainya, antara lain memecat wakilnya di BNP, Abdul Mannan Bhuiyan, karena tuduhan konspirasi memecah belah partai. Pemecatan itu dibatalkan oleh pertemuan BNP semalam. (AFP/Reuters/OKI)

No comments: