Korea Selatan

Lee Janji Perubahan Total

Seoul, Selasa - Calon kuat pemenang pemilu presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, Selasa (18/12) di Seoul, menegaskan, dirinya tak gentar atas berbagai tuduhan terlibat skandal penipuan. Lee, yang berlatar belakang pengusaha, meminta pemilih agar mengizinkan dia merevitalisasi bangsa dan negara.

Mantan pimpinan divisi konstruksi dan rekayasa Hyundai serta mantan Wali Kota Seoul ini favorit menjadi Presiden Korsel dalam pemilu presiden hari Rabu (19/12). "Sebuah era baru akan dimulai," ujar Lee dalam kampanye hari terakhir kemarin.

"Besok (hari Rabu ini) pemilihan akan berlangsung dan jika saya terpilih, segala hal akan berubah drastis," tegasnya. "Pengusaha tidak lagi segan untuk berinvestasi. Konsumen akan membuka dompetnya. Pasar akan hidup lagi. Investor asing akan menyerbu," tegas Lee, yang jika terpilih akan menjadi presiden pertama berlatar pengusaha.

Analis mengatakan, Lee yang sangat probisnis dari Partai Nasional Agung yang beroposisi akan memenangi pemilu presiden hari Rabu ini. Hasil jajak pendapat sampai kemarin tetap menempatkan Lee di posisi atas dibanding saingan-saingannya.

Sekitar 37 juta pemilih melihat Lee dengan latar belakang bisnis ini akan bisa memperbaiki kinerja ekonomi Korsel. Lee juga bertekad akan melakukan perubahan dari "atas hingga bawah" dalam pemerintahan.

Namun, situasi politik Korsel bakal tak pasti dalam beberapa pekan setelah Lee terpilih. Adanya komite independen bentukan parlemen akan menyelidiki skandal manipulasi saham yang melibatkan Lee. Lee menegaskan, dia tidak pernah takut akan tuduhan skandal itu dan siap turun jika terbukti bersalah. (AFP/ppg)