Saturday, July 28, 2007

PM Abe Mungkin Kalah dan Mundur

PM Abe Mungkin Kalah dan Mundur

Tokyo, Jumat - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Partai Demokrat Liberal atau LDP diperkirakan akan mengalami kekalahan dalam pemilu parlemen (majelis tinggi) yang dijadwalkan Minggu (29/7). Para pemilih bakal meninggalkan Abe dan LDP karena prihatin pada berbagai skandal dan kinerja ekonomi di pemerintah.

Para pemilih akan memilih setengah dari 121 kursi di majelis tinggi (senat), sebuah ujian pertama secara nasional bagi PM Abe (52) yang terpilih bulan September lalu. Abe merupakan PM pertama Jepang yang lahir setelah Perang Dunia II berakhir.

Sekalipun PM Abe mengampanyekan pembentukan sebuah negara yang "indah, dan bangga akan masa lalu, menghapus warisan kekalahan perang", hasil pengumpulan pendapat menyatakan, Abe dan koalisinya bakal kalah. Penyebabnya adalah sejumlah skandal keuangan dan terbongkarnya kecerobohan besar pada sistem pensiun.

Skandal keuangan terakhir terjadi pada kantor Menteri Pertanian Norihiko Akagi, yang terbukti menggelembungkan laporan biaya. Akagi menjadi menteri bulan lalu setelah pendahulunya bunuh diri karena skandal keuangan lainnya. Akagi baru kembali dari China dan dilaporkan masuk rumah sakit.

Pengumpulan pendapat menunjukkan, LDP dan mitra koalisinya, Komeito Baru, bakal tidak memperoleh 64 kursi dari 121 kursi di majelis tinggi. Jumlah 64 kursi merupakan angka minimum yang memungkinkan LDP dan mitranya mempertahankan suara mayoritas.

"Tolong menangkan kami, bukan saatnya kalah," ujar Abe kepada pendukungnya saat kampanye di Tokyo. Abe terlihat serius dan ingin memperlihatkan upayanya yang keras hingga akhir.

Jika LDP kalah, Abe diperkirakan bakal mundur. Kondisi ini akan menimbulkan ketidakstabilan politik di Jepang. (AFP/ppg)

No comments: