Pengikut setia Partai Rakyat Pakistan dan mendiang Benazir Bhutto, Yousuf Raza Gilani (56), terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan yang baru. Wakil Ketua PPP dan mantan Ketua DPR Pakistan itu sejak awal telah dipastikan akan menang dengan mudah. Apalagi PPP saat ini menguasai kelompok mayoritas parlemen setelah menang di pemilu parlemen, November lalu.
Selain dari PPP, Gilani juga mendapat dukungan dari partai-partai oposisi yang tergabung dalam partai koalisi termasuk partai pimpinan mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif.
Terpilihnya Gilani ini mungkin terasa pahit bagi Presiden Pervez Musharraf. Pasalnya, Musharraf pernah memenjarakan Gilani selama empat tahun karena Gilani dituduh terlibat korupsi pada tahun 2001. Namun, Gilani lalu dibebaskan tahun 2006. Gilani yakin tuduhan itu bermotif politis.
Terlahir di Karachi, 9 Juni 1952, Gilani lahir dan dibesarkan di dalam keluarga pemilik tanah. Ayah Gilani pernah menjadi menteri pada tahun 1950, sementara kakek dan kakek buyutnya adalah anggota Liga Muslim India yang pernah ikut tanda tangan resolusi Pakistan pada tahun 1940 yang menyebabkan terpisahnya Pakistan dan India.
Setelah menyelesaikan studi di bidang jurnalisme di University of Punjab, tahun 1978 Gilani bergabung dengan Liga Muslim. Tahun 1983 Gilani terpilih menjadi ketua Dewan Multan Bersatu dan tahun 1985 terpilih menjadi anggota parlemen. Ia kemudian bergabung dengan PPP tahun 1988. Gilani dianggap pilihan strategis yang bisa membantu memperkuat posisi Sharif di Punjab, daerah terpadat penduduknya dan terpenting bagi Sharif. (REUTERS/AFP/ap/LUK)
No comments:
Post a Comment