Skandal Spitzer Pengaruhi Hillary
AP photo/Rick Bowmer / Kompas Images Bakal calon presiden AS, Senator Barack Obama (Demokrat, Illinois) dan istrinya, Michelle, tampil di San Antonio, Texas, Selasa (4/3). Obama kini sedang melanjutkan kampanye di Pennsylvania, negara bagian yang didominasi penduduk beragama Katolik. |
Mississippi, Selasa - Terungkapnya skandal seks tingkat tinggi yang melibatkan Gubernur New York Eliot Spitzer mulai memengaruhi dukungan bagi Hillary yang juga adalah Senator New York. Spitzer juga berasal dari Partai Demokrat dan dikenal pendukung utama Hillary.
Pengaruh buruk ini sedikitnya terlihat menjelang pemilihan pendahuluan di negara bagian Mississippi, Selasa (11/3). Sejumlah pendukung Hillary di Mississippi mengalihkan suaranya ke Obama setelah Gubernur Spitzer terlibat dalam skandal pelacuran tingkat tinggi. Spitzer sudah meminta maaf, tetapi sejauh ini tidak berindikasi akan mundur.
Harian The New York Times melaporkan, Spitzer berada di sebuah hotel di Washington dan memesan seorang perempuan pekerja seks kelas tinggi dengan tarif antara 1.000 dollar AS (sekitar Rp 9,3 juta) hingga 5.500 dollar AS (sekitar Rp 51 juta) per jam untuk menemaninya selama perjalanan dari New Yok ke Washington.
”Skandal ini mengingatkan saya akan hal serupa yang dilakukan mantan Presiden Bil Clinton (suami Hillary) yang juga mengalami skandal dengan pekerja di Gedung Putih,” ujar pemilih perempuan yang tak mau menyebutkan namanya.
”Saya sungguh suka Hillary, tetapi ketika kasus pria ini (Spitzer) ini muncul di televisi, pikiran saya langsung berganti,” ujarnya.
Hillary mendapat energi baru saat memenangi pemilihan pendahuluan di Texas, Ohio, dan Rhode Island pekan lalu. Obama mendapat dukungan lagi setelah menang pada pemilihan awal di Wyoming, Sabtu lalu. Obama semakin meyakinkan apabila bisa mengalahkan Hillary di Pennsylvania, 22 April nanti. Apalagi dengan mencuatnya kasus skandal seks Spitzer.
Obama bakal menang
Barack Obama bakal meraih kemenangan di Mississippi pada pemilihan pendahuluan Selasa. Tempat pemungutan suara dimulai pukul 07.00 (pukul 19.00 WIB) dan ditutup pukul 19.00 (pukul 7.00 WIB hari Rabu). Pejabat pemilihan lokal memperkirakan lebih dari 100.000 pemilih Demokrat memberikan suara, lebih baik daripada pemilih pada pemilihan tahun 2004.
Pemilih Republik juga memberikan suara, tetapi tidak lagi berpengaruh. Kandidat calon dari Partai Republik, John McCain, sudah meraih 1.260 delegasi, jauh di atas 1.191 delegasi yang diperlukan untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden menghadapi calon Partai Demokrat, 4 November 2008 nanti.
Di kubu Partai Demokrat, Senator Illinois Obama diperkirakan menang di Mississippi, di mana lebih dari setengah pemilih Demokrat adalah warga kulit hitam. Mississippi menyediakan 33 delegasi untuk diperebutkan.
Perkiraan ini semakin membuat Obama unggul delegasi dibandingkan Hillary. Setelah 45 pemilihan pendahuluan dan kaukus, Obama unggul dengan 1.589 delegasi dibandingkan Hillary dengan 1.470 delegasi. Diperlukan 2.025 delegasi untuk lolos menjadi calon presiden. (Reuters/AFP/ppg)
No comments:
Post a Comment