Wednesday, February 13, 2008

Hillary Harapkan Kebangkitan Lawan Obama



Senator Hillary Rodham Clinton (kiri) dan Senator Barack Obama (kanan) tampil dalam wujud replika Oval Office di Museum Lilin Madame Tussauds, Washington, DC, 11 Februari 2008.

Rabu, 13 Februari 2008 | 07:12 WIB

COLUMBUS, RABU - Kandidat presiden dari Demokrat Hillary Clinton menaruh harapan besar pada pemilihan awal Super Tuesday pada 4 Maret 2008 untuk kembali bangkit merebut mayoritas dukungan suara. Harapan ini mengemuka di saat Hillary dan rivalnya Senator Barack Obama mulai mengiklankan kampanyenya lewat tayangan televisi di Texas serta Ohio pada Rabu ini (13/2).

Upaya itu dilakukan Hillary untuk mencegah kekalahan suara saat pendukung Demokrat menyampaikan suaranya pada 4 Maret nanti di Texas, Ohio, Rhode Island, serta Vermont - yang merupakan pemilihan awal terbesar terakhir dari jadwal nominasi partai Demokrat.

Senator dari New York ini dapat memulihkan dukungan terhadap dirinya di New Hampshire setelah Obama mengalahkannya di dalam pengumpulan suara menjelang kaukus Iowa. "Saat ini saya jauh lebih yakin saat 370 delegasi dialokasikan pada 4 Maret mendatang," ujar Hillary optimis.

Baik Hillary maupun Obama belum dapat memenangkan cukup delegasi pada Super Tuesday 4 Maret nanti untuk mencapai nominasi. Namun hasil pemilihan awal bulan depan ini dapat mengarah ke peningkatan pembentukan super delegasi - yaitu para pemimpin partai yang tidak dipilih pada pemilihan awal atau kaukus dan bebas berubah pendirian serta kemungkinan menentukan nomine pada konvensi nasional di Denver.

Clinton menekankan pentingnya Ohio dalam wawancara satelit dengan WCPO di Cincinnati: " Ohio benar-benar akan menjadi penentuan bagi nomine partai Demokrat." Hillary mengikuti wawancara satelitnya ini dengan 10 stasiun televisi di Texas, Ohio serta Wisconsin sebelum mengikuti kampanye di El Paso, Texas.

Rencana kampanye lewat iklan televisi ini akan ditayangkan Selasa waktu setempat di Texas dan Ohio dimana pemberi suara dari masing-masing negara bagian akan menseleksi secara berurutan 193 dan 141 delegasi.

Senator Illinois, Obama lewat iklan televisi mengarahkan kampanyenya pada salah satu kekuatan Hillary dalam kampanye, yaitu isu perawatan kesehatan.Kampanye melalui iklan merupakan kekuatan Hillary yang telah mendongkrak dukungan baginya di Inggris dan Spanyol, terutama di Texas dimana warga Hispanik diperkirakan berkontribusi hingga separuh dari suara dukungan bagi partai Demokrat. Dalam pemilihan awal sebelumnya, warga Hispanik menjatuhkan dukungan lebih besar pada Hillary ketimbang Obama.

Menghimpun kekuatan media massa di Texas dapat menyerap pengeluaran finansial dari masing-masing kedua kubu sebesar 1 juta dolar per minggu. Namun masih banyak alokasi keuangan lain yang dikonsentrasikan Obama dan Hillary di saat kedua kandidat dari Demokrat ini bersaing ketat untuk memperebutkan setiap delegasi. Menjelang 3 pekan ke arah Super Tuesday 4 Maret, kedua kubu berjuang keras untuk membentuk berbagai organisasi guna menyedot dukungan di 4 negara bagian.

Jumat pekan depan (22/2), kubu Obama berencana menyertakan 2.000 sukarelawan baru ke Cleveland, basis bagi pemberi suara kulit hitam yang mencapai satu per delapan dari pendukung Demokrat. Dalam upayanya menjadi presiden berkulit hitam pertama di AS, Obama telah berhasil memenangkan dukungan suara kulit hitam dalam pemilihan awal sebelumnya.

Hillary sendiri dijadwalkan Rabu ini hadir secara pribadi di El Paso, San Antonio, Corpus Christi, McAllen, serta kota-kota Latin lainnya dimana foto dari suaminya, yang adalah mantan presiden AS, sangat populer dan tergantung di banyak restoran- restoran Meksiko. Obama dikenal sebagai tokoh yang relatif baru bagi warga Texas namun berhasil meraih dukungan dalam 2 kampanye yang dilancarkan tahun 2007 lalu di Austin, kota yang sangat liberal di Texas. Obama juga mencatat pengumpulan sejumlah pendukung di Houston dan Dallas. (AP)

No comments: