Monday, February 25, 2008

Pemilu Malaysia


Kampanye Dimulai, Koalisi Akan Menang
Senin, 25 Februari 2008 | 01:02 WIB

Kepala Batas, Minggu - Pemerintahan koalisi Malaysia memenangi enam kursi parlemen tanpa tanding hari Minggu. Hal ini menjadi dimulainya kampanye untuk mendapatkan mayoritas dua pertiga kursi di parlemen dalam pemilu Maret 2008.

Ratusan politisi kawakan maupun pemula mengajukan surat nominasi untuk memperebutkan 222 kursi parlemen dan 505 kursi DPR negara bagian. Proses itu secara resmi menandai awal dari 13 hari masa kampanye menjelang pemilu 8 Maret.

Koalisi itu, bernama Barisan Nasional (BN), yang dipimpin PM Abdullah Ahmad Badawi, mendapat dorongan ketika tak seorang pun kandidat oposisi maju memperebutkan enam kursi parlemen. ”Saya yakin rakyat akan memberikan perhatian kepada BN, yang telah membawa perdamaian dan kemajuan selama 50 tahun,” kata Badawi. ”Saya ingin pemilu ini bebas dari kesulitan.”

Lebih dari 100 orang yang setia kepada pemerintah memadati sebuah pusat nominasi untuk mendukung Badawi saat dia mengajukan surat-surat nominasi melawan seorang penantang dari PAS di Kepala Batas, negara bagian Penang, Malaysia utara.

BN mendapatkan 199 kursi dari 219 kursi parlemen tahun 2004, dengan hanya 19 kursi diambil oleh oposisi, termasuk enam oleh PAS dan 12 oleh Partai Aksi Demokrat yang berbasis etnis China. Istri mantan Deputi PM Anwar Ibrahim memenangi satu-satunya kursi bagi partainya, Partai Keadilan Rakyat. Satu kursi lagi diperoleh kandidat independen.

Generasi kedua

Kali ini ketiga partai telah bersepakat mengajukan hanya satu kandidat di masing-masing daerah pemilihan untuk menghindari persaingan sesama oposisi, yang di masa lalu telah menguntungkan BN. Strategi itu bertujuan untuk mencegah BN mendapatkan mayoritas kursi di parlemen, yang memungkinkan pemerintah mengubah konstitusi dengan mudah.

BN, yang terdiri dari 14 partai, telah memerintah sejak tahun 1957. Diperkirakan, BN akan mendapatkan lebih sedikit kursi dari pemilu sebelumnya. Para pemilih Malaysia akan melihat nama-nama yang akrab pada pemilu mendatang itu.

Sejumlah kandidat dari generasi kedua bertarung, termasuk putra mantan PM Mahathir Mohamad. Mukhriz Mahathir, seorang pengusaha berpengaruh, akan maju sebagai kandidat UMNO di daerah asal ayahnya di negara bagian Kedah. Ayahnya tak akan berkampanye, tetapi memberi restu. (AP/AFP/DI)

No comments: